Sabtu, 08 Desember 2018

LO PURIFIER TROUBLE SHOOTING

PERAWATAN LO  PURIFIER UNTUK MENUNJANG KELANCARAN PENGOPERASIAN MESIN INDUK

Author By :  Mujiono TR

            Bedjaner 36

  Mesin induk dan pesawat bantu memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran pengoperasian kapal atau unit pengeboran. Gangguan pada salah satu peralatan tersebut dapat menyebabkan kapal tidak beroperasi.Pesawat bantu adalah pesawat yang menunjang kelancaran kerja dari mesin induk. Ada beberapa pesawat bantu yang digunakan salah satunya adalah purifier.

Kotoran atau endapan pada minyak lumas dapat diatasi dengan menggunakan lubrication oil purifier ( LO purifier ), LO purifier merupakan pesawat atau alat yang berfungsi memisahkan kotoran, air dan jelaga dari minyak lumas. Prinsip kerja dari purifier adalah pemisahan material berdasarkan berat jenis dan gaya sentrifugal, sedangkan clarifier hanya berdasarkan gaya sentrifugal sehingga hanya memisahkan kotoran tidak termasuk pemisahan air dari minyak lumas.Pelumasan merupakan salah satu faktor yang menunjang jalannya mesin, sehingga dapat bekerja dengan baik. Disamping itu, pelumasan juga dapat menjaga performa mesin agar dapat tahan lama.




Fungsi-fungsi minyak lumas secara lengkap adalah:1.    Pendinginan2.    Penyerap kotoran3.    Peredam getaran4.    Mencegah terjadinya korosi5.    Mempertahankan koefisien gesek / Memperhalus Gesekan.


Pengoperasian dari LO Purifier mengikuti irama kerja dari mesin induk karena pelumasan yang kembali ke tangki endap / sump tank  kemungkinan besar mengandung kotoran atau karbon sisa pembakaran yang tercampur air atau bahan bakar .


   Mempertimbangkan pentingnya peranan LO purifier dalam menjaga kelancaran operasional kapal atau unit pengeboran, serta pengalaman saya tentang permasalahan LO purrifier ketika sedang bertugas dalam hal ini saya akan share hal mengenai purifier baik perawatan maupun trouble shooting yang sering terjadi: Banyak manfacturer mengeluarkan jenis dan type purifier dengan kelebihan dan kekurangan masing - masing, namun secara garis besar prinsip kerjanya sama. Di sini saya akan membatasi pembahasan purifier dengan merk ALFA LAVAL , TYPE : P605 



  
  Model                     :  ALFA LAVAL  Type                        :  P 605
  Nominal Capacity:  2100 L/h
  RPM ( Bowl )        :  9305 RPM
  RPM ( Motor )      :  3000 RPM
  Motor output        :  2.5 KW
  Operating Water pressure Min  2 Bar
  Max                          : 6 Bar




Pokok permasalahan yang sering saya alami pada LO Purifier pada saat bekerja adalah LO purifier yang sering mengalami over flow .

Overflow disebabkan kurang kedapnya penutupan bowl hood (kap mangkok) dengan       body serta ukuran dari gravity disc yang sudah tidak sesuai sehingga minyak lumas lebih banyak yang masuk ke sludge tank (tangki kotor) dibanding yang keluar dari purifier masuk kesistem


Faktor yang dominan dalam menunjang kinerja dari LO purifier adalah gravity disc. Gravity disc memiliki ukuran diameter yang bermacam-macam, Setiap ukuran gravity disc memiliki karakteristik yang berbeda-beda, misalkan untuk ukuran gravity disc dengan diameter 73 mm, digunakan untuk minyak lumas dengan SAE tertentu yang memiliki density 820kg/m³ s/d 880 kg/m³. 


Diameter gravity disc
63
mm
64.5
mm
66
mm
68
mm
70
mm
73
mm
79
mm
84
mm
Perbandingan berat jenis
0.980
0.965
0.956
0.930
0.920
0.88
0.860
0.840



Kurangnya Ketelitian Pada Saat Pelaksanaan Perawatan kaitannya dengan pemilihan lingkar diameter dari gravity disc akan memberikan kontribusi terbesar terjadinya overflow dari LO purifier pada saat dioperasikan.




        Selain hal tersebut diatas ada faktor lain yang ikut andil dalam terjadinya overflow                  minyak pelumas pada LO Purifier diantaranya sbb:

      ✔ Ketidakstabilan Temperatur Pada Heater Mengakibatkan High Temperature Device                (Cut Out) Lebih Sering Bekerja.

      ✔ Akibat dari suhu melebihi set poin, maka over heat alat kendali automatic bekerja (trip)            mengakibatkan electric heater akan “cut off” sehingga minyak keluar dari heater tidak               masuk ke purifier untuk dipurifikasi melainkan hanya bersirkulasi kembali ke sisi isap               dari feed pump melalui three way valve menuju heater begitu seterusnya

    ✔ Kurangnya Perawatan Terhadap LO Purifier mencakup pembersihan disc, penggantian          main seal ring, penggantian paring disc & o-ring yang telah melampaui jam kerja                     (Running Hours) kesemuanya tercantum dalam perawatan  terencana atau Plan                        Maintenance System.


      ✔ Penggunaan Suku Cadang Bukan Asli / Abal -abal

Demikian sharing ilmu mengenai LO purifier dan merupakan bahan makalah yang pernah penulis ajukan dalam melengkapi syarat mutlak kelulusan Master Marine Engineer ( MMar.eng ) Tahun 2011 Periode 3 , Kemenhub BP3IP.
Tidak ada yang sempurna dimuka bumi ini selain Allah SWT , Tetap Down to earth dalam menyikapi suatu trouble , stay humble , calm , don't be panic , god never give you load more than your capability.

Stay safe untuk semua offshore worker , seafarer , pelaku usaha didunia maritime & oil and gas Industri.

SALAM SUKSES........
Bedjaner -36
 above the eart and under the Blue sky spreading the goodwill  among mens


 Dokumen Acuan trouble Shooting :

1.    ALVA LAVAL, TUMBA AB, (2005),  Instruction Manual Book, Alfa Laval Type P 605,  Sweden



Tidak ada komentar:

Posting Komentar